Loading...
Loading...
Makhluk halus adalah makhluk yang berwujud raga halus berisi roh
halus serta hidup di alam halus alias alam gaib. Makhluk halus ini hidup
bermasyarakat seperti manusia. Mereka juga bekerja dan beranak pinak,
memiliki pemerintahan layaknya manusia.
Di alam gaib, mereka hidup dalam komunitas alam yang dibatasi oleh suatu pembatas alam sehingga mereka tidak bisa tampak jika dilihat dari alam manusia atau alam dunia fana ini.
Antara alam gaib dan alam manusia menempati dimensi yang berbeda, namun berada pada satu tempat, sehingga kedua makhluk penghuninya terkadang bisa saling bersentuhan atau bertatap muka oleh beberapa alasan tertentu.
Berdasarkan undang-undang yang berlaku di alam gaib (kalau di alam manusia disebut KUHAP atau Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana , makhluk halus dilarang menampakkan diri kepada manusia. Jika ketahuan melanggar maka mereka akan dihukum oleh pihak penguasa mereka.
Namun terkadang makhluk halus ada yang nekad menampakkan diri kepada manusia karena beberapa alasan tertentu seperti berikut ini:
1. Merasa terganggu
Makhluk halus menampakkan wujudnya kepada manusia ketika merasa dirinya terganggu, makhluk halus akan menampakkan diri kepada manusia atau menyerang manusia, misalnya: membuat orang kesurupan, menakuti orang, dan menciptakan fenomena-fenomena seram agar manusia berhenti mengganggu mereka. Tindakan mereka ini merupakan bentuk protes makhluk halus kepada manusia (jika di alam manusia disebut demo atau unjuk rasa )
2. Ingin ikut kepada manusia
Terkadang makhluk halus menampakkan diri dalam wujud seperti manusia normal karena ingin mengabdi kepada manusia, misalnya: ingin menjadi murid seorang ulama, ingin membantu atau menolong seseorang, dan sebagainya. Makhluk halus seperti ini tergolong makhluk halus yang baik hati, atau jika di alam manusia diseebut dermawan
3. Jatuh cinta kepada manusia
Terkadang ada makhluk halus kesepian yang jatuh hati kepada seorang manusia. Mereka bisa hantu pria maupun hantu wanita yang naksir kepada seorang manusia. Misalnya, Hantu Peri. Peri adalah hantu wanita cantik penunggu kali yang sering dikisahkan jatuh cinta kepda seseorang yang setiap harinya sering mandi di kali. Simak selengkapnya tentang Peri Menurut Mitologi Jawa.
Selain itu, Hantu Genderuwo. Makhluk halus ini tergolong hantu mata keranjang karena suka mengganggu istri orang yang ditinggal suaminya, dalam bahasa jawa disebut nyelunuk.
4. Dipanggil oleh manusia
Makhluk halus terkadang datang dan menampakkan diri jika dipanggil oleh manusia. Misalnya, terkadang dukun mendatangkan makhluk halus untuk dimintai bantuan, atau seorang paranormal yang ingin berkomunikasi dengan makhluk halus, atau terkadang seseorang yang belajar lelaku alias belajar supranatural ingin melihat wujud makhluk halus. Maka makhluk halus akan datang dan menampakkan diri kepada manusia karena dipanggil.
5. Hantu kepergok
Makhluk halus terkadang bisa terlihat oleh manusia karena sedang kepergok. misalnya, manusia memasang kamera trap pada malam hari di tempat angker, atau terkadang cerminan kamera potret secara tidak sengaja menangkap sosok makhluk halus. Makhluk halus yang sedang kepergok ini tergolong makhluk halus yang sedang apes, mereka terlihat oleh manusia tanpa sengaja sehingga bisa berakibat terkena hukuman dari penguasa mereka atau polisi mereka. Karena hantu juga ada polisinya
6. Hantu iseng
Di alam gaib juga banyak pengangguran, sehingga seringkali dijumpai hantu-hantu iseng yang kadangkala hanya sekedar ingin menakuti manusia. Jika manusia nya takut maka hantu nya akan tertawa terbahak-bahak. Hantu seperti ini disebut hantu kurang kerjaan.
Mitos hantu iseng ini juga terjadi dalam cerita rakyat Filipina yang disebut Hantu Kapre. Kapre adalah hantu berwujud sosok bertubuh tinggi besar dan suka bertengger di atas pohon sambil menghisap cerutu untuk menunggu orang lewat. baca selengkapnya tentang Kapre, Hantu Raksasa Tinggi Besar Berbulu Lebat.
7. Tertangkap manusia
Terkadang makhluk halus tertangkap oleh manusia karena keusilannya, misalnya Tuyul, Babi Ngepet, atau makhluk halus lainnya yang suka mencuri. Namun terkadang juga manusia nya yang suka usil, yaitu menangkap hantu hanya sekedar untuk media percobaan atau dalam bahasa jawa disebut ngetes ilmu.
Tetapi makhluk halus yang paling sering diberitakan tertangkap oleh manusia adalah tuyul dan babi ngepet. Terkadang tuyul tertangkap tanpa sengaja karena terjebak oleh mainan anak-anak.
8. Hantu kesiangan
Terkadang ada makhluk halus yang terperangkap di alam manusia karena melanggar pantangan atau dalam bahasa jawa disebut kaminungsan, sehingga mereka tidak bisa kembali lagi ke alam gaib. Atau ada juga makhluk halus yang terperangkap oleh jebakan yang dibuat oleh manusia karena mereka sering mengganggu manusia, misalnya hantu Jerangkong (jrangkong). Ketahui juga tentang Jerangkong, Hantu Kerangka Manusia Pencuri Telur. Hantu jerangkong yang tertangkap akan berubah wujud menjadi jari-jari orang mati dan bisa dilihat oleh mata manusia.
Sedangkan makhluk halus lainnya yang kesiangan ini biasanya akan berubah wujud menjadi binatang siluman atau binatang aneh, misalnya gorila aneh, babi hutan aneh, ular aneh.
Terkadang para pelaku pesugihan yang merubah wujud menjadi siluman kemudian ia melanggar pantangan, maka tidak bisa kembali menjadi manusia. Misalnya pelaku babi ngepet yang kaminungsan sehingga ia selamanya tetap menjadi seekor hewan babi. Simak juga cerita tentang Cerita Babi Ngepet Tertembak Pemburu di Hutan Weleri. 9. Hantu lapar
Pada zaman dulu, masyarakat jawa kuno percaya bahwa pada petang hari sering dijumpai hantu gentayangan yang sedang lapar. Kehadiran makhluk halus lapar ini biasanya terjadi pada petang hari dengan ditandai bau minyak wangi menyengat yang disertai lolongan anjing. Bahkan terkadang makhluk halus lapar ini menampakkan wujud dalam bentuk seorang pengemis tua yang membawa cobek (alat untuk membuat sambal) dengan maksud meminta makan.
Orang-orang jawa tempo dulu biasanya akan membakar dupa atau kemenyan untuk memberi makan makhluk halus yang sedang lapar agar mereka tidak mengganggu manusia dengan cara menebar penyakit. Konon makhluk halus dipercaya bisa menyebarkan wabah penyakit di suatu desa atau wilayah. simak ceritanya tentang Misteri Keranda Mayat Berjalan Sendiri di Musim Pagebluk.
10. Hantu tumbal (penjaga)
Terkadang manusia memerintah makhluk halus untuk menjaga hartanya, misanya menjaga gedung, pabrik, perkebunan, tambak, dan lain sebagainya. Makhluk halus tersebut akan menampakkan diri dalam wujud seram kepada orang yang mencoba mencuri atau merusak harta milik majikannya.
Di kalaangan masyarakat jawa hantu seperti ini disebut tumbal atau makhluk halus penjaga tempat tertentu. Tumbal bukan hanya berarti korban pesugihan saja, tetapi makhluk halus penjaga tanah atau harta juga disebut sebagai tumbal. Terkadang tumbal akan menampakkan diri kepada pencuri dengan wujud si pemilik harta tersebut, sehingga si pencuri batal malakukan niatnya karena terpergok oleh si pemilik harta.
sumber : (cerminan.com)
 |
| sumber : google.com |
Di alam gaib, mereka hidup dalam komunitas alam yang dibatasi oleh suatu pembatas alam sehingga mereka tidak bisa tampak jika dilihat dari alam manusia atau alam dunia fana ini.
Antara alam gaib dan alam manusia menempati dimensi yang berbeda, namun berada pada satu tempat, sehingga kedua makhluk penghuninya terkadang bisa saling bersentuhan atau bertatap muka oleh beberapa alasan tertentu.
Berdasarkan undang-undang yang berlaku di alam gaib (kalau di alam manusia disebut KUHAP atau Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana , makhluk halus dilarang menampakkan diri kepada manusia. Jika ketahuan melanggar maka mereka akan dihukum oleh pihak penguasa mereka.
Namun terkadang makhluk halus ada yang nekad menampakkan diri kepada manusia karena beberapa alasan tertentu seperti berikut ini:
1. Merasa terganggu
Makhluk halus menampakkan wujudnya kepada manusia ketika merasa dirinya terganggu, makhluk halus akan menampakkan diri kepada manusia atau menyerang manusia, misalnya: membuat orang kesurupan, menakuti orang, dan menciptakan fenomena-fenomena seram agar manusia berhenti mengganggu mereka. Tindakan mereka ini merupakan bentuk protes makhluk halus kepada manusia (jika di alam manusia disebut demo atau unjuk rasa )
2. Ingin ikut kepada manusia
Terkadang makhluk halus menampakkan diri dalam wujud seperti manusia normal karena ingin mengabdi kepada manusia, misalnya: ingin menjadi murid seorang ulama, ingin membantu atau menolong seseorang, dan sebagainya. Makhluk halus seperti ini tergolong makhluk halus yang baik hati, atau jika di alam manusia diseebut dermawan
3. Jatuh cinta kepada manusia
Terkadang ada makhluk halus kesepian yang jatuh hati kepada seorang manusia. Mereka bisa hantu pria maupun hantu wanita yang naksir kepada seorang manusia. Misalnya, Hantu Peri. Peri adalah hantu wanita cantik penunggu kali yang sering dikisahkan jatuh cinta kepda seseorang yang setiap harinya sering mandi di kali. Simak selengkapnya tentang Peri Menurut Mitologi Jawa.
Selain itu, Hantu Genderuwo. Makhluk halus ini tergolong hantu mata keranjang karena suka mengganggu istri orang yang ditinggal suaminya, dalam bahasa jawa disebut nyelunuk.
4. Dipanggil oleh manusia
Makhluk halus terkadang datang dan menampakkan diri jika dipanggil oleh manusia. Misalnya, terkadang dukun mendatangkan makhluk halus untuk dimintai bantuan, atau seorang paranormal yang ingin berkomunikasi dengan makhluk halus, atau terkadang seseorang yang belajar lelaku alias belajar supranatural ingin melihat wujud makhluk halus. Maka makhluk halus akan datang dan menampakkan diri kepada manusia karena dipanggil.
5. Hantu kepergok
Makhluk halus terkadang bisa terlihat oleh manusia karena sedang kepergok. misalnya, manusia memasang kamera trap pada malam hari di tempat angker, atau terkadang cerminan kamera potret secara tidak sengaja menangkap sosok makhluk halus. Makhluk halus yang sedang kepergok ini tergolong makhluk halus yang sedang apes, mereka terlihat oleh manusia tanpa sengaja sehingga bisa berakibat terkena hukuman dari penguasa mereka atau polisi mereka. Karena hantu juga ada polisinya
6. Hantu iseng
Di alam gaib juga banyak pengangguran, sehingga seringkali dijumpai hantu-hantu iseng yang kadangkala hanya sekedar ingin menakuti manusia. Jika manusia nya takut maka hantu nya akan tertawa terbahak-bahak. Hantu seperti ini disebut hantu kurang kerjaan.
Mitos hantu iseng ini juga terjadi dalam cerita rakyat Filipina yang disebut Hantu Kapre. Kapre adalah hantu berwujud sosok bertubuh tinggi besar dan suka bertengger di atas pohon sambil menghisap cerutu untuk menunggu orang lewat. baca selengkapnya tentang Kapre, Hantu Raksasa Tinggi Besar Berbulu Lebat.
7. Tertangkap manusia
Terkadang makhluk halus tertangkap oleh manusia karena keusilannya, misalnya Tuyul, Babi Ngepet, atau makhluk halus lainnya yang suka mencuri. Namun terkadang juga manusia nya yang suka usil, yaitu menangkap hantu hanya sekedar untuk media percobaan atau dalam bahasa jawa disebut ngetes ilmu.
Tetapi makhluk halus yang paling sering diberitakan tertangkap oleh manusia adalah tuyul dan babi ngepet. Terkadang tuyul tertangkap tanpa sengaja karena terjebak oleh mainan anak-anak.
8. Hantu kesiangan
Terkadang ada makhluk halus yang terperangkap di alam manusia karena melanggar pantangan atau dalam bahasa jawa disebut kaminungsan, sehingga mereka tidak bisa kembali lagi ke alam gaib. Atau ada juga makhluk halus yang terperangkap oleh jebakan yang dibuat oleh manusia karena mereka sering mengganggu manusia, misalnya hantu Jerangkong (jrangkong). Ketahui juga tentang Jerangkong, Hantu Kerangka Manusia Pencuri Telur. Hantu jerangkong yang tertangkap akan berubah wujud menjadi jari-jari orang mati dan bisa dilihat oleh mata manusia.
Sedangkan makhluk halus lainnya yang kesiangan ini biasanya akan berubah wujud menjadi binatang siluman atau binatang aneh, misalnya gorila aneh, babi hutan aneh, ular aneh.
Terkadang para pelaku pesugihan yang merubah wujud menjadi siluman kemudian ia melanggar pantangan, maka tidak bisa kembali menjadi manusia. Misalnya pelaku babi ngepet yang kaminungsan sehingga ia selamanya tetap menjadi seekor hewan babi. Simak juga cerita tentang Cerita Babi Ngepet Tertembak Pemburu di Hutan Weleri. 9. Hantu lapar
Pada zaman dulu, masyarakat jawa kuno percaya bahwa pada petang hari sering dijumpai hantu gentayangan yang sedang lapar. Kehadiran makhluk halus lapar ini biasanya terjadi pada petang hari dengan ditandai bau minyak wangi menyengat yang disertai lolongan anjing. Bahkan terkadang makhluk halus lapar ini menampakkan wujud dalam bentuk seorang pengemis tua yang membawa cobek (alat untuk membuat sambal) dengan maksud meminta makan.
Orang-orang jawa tempo dulu biasanya akan membakar dupa atau kemenyan untuk memberi makan makhluk halus yang sedang lapar agar mereka tidak mengganggu manusia dengan cara menebar penyakit. Konon makhluk halus dipercaya bisa menyebarkan wabah penyakit di suatu desa atau wilayah. simak ceritanya tentang Misteri Keranda Mayat Berjalan Sendiri di Musim Pagebluk.
10. Hantu tumbal (penjaga)
Terkadang manusia memerintah makhluk halus untuk menjaga hartanya, misanya menjaga gedung, pabrik, perkebunan, tambak, dan lain sebagainya. Makhluk halus tersebut akan menampakkan diri dalam wujud seram kepada orang yang mencoba mencuri atau merusak harta milik majikannya.
Di kalaangan masyarakat jawa hantu seperti ini disebut tumbal atau makhluk halus penjaga tempat tertentu. Tumbal bukan hanya berarti korban pesugihan saja, tetapi makhluk halus penjaga tanah atau harta juga disebut sebagai tumbal. Terkadang tumbal akan menampakkan diri kepada pencuri dengan wujud si pemilik harta tersebut, sehingga si pencuri batal malakukan niatnya karena terpergok oleh si pemilik harta.
sumber : (cerminan.com)
Loading...
WAJIB BACA...!!! Karena 10 Alasan Inilah Jin Menampakkan Wujudnya Kepada Manusia
4/
5
Oleh
assas
