Loading...
Loading...
Setiap orang pastinya ingin untuk masuk surga karena di sana ia akan
mendapatkan kesenangan dan kenikmatan yang luar biasa yang tidak bisa
mereka jumpai di dunia ini. Bahkan orang yang sering melakukan
kemaksiatan pun tidak ingin jika masuk neraka.
Tak ada manusia yang sempurna. Pastilah seseorang pernah melakukan
kesalahan, sekecil apapun itu. Bahkan, seseorang dapat melakukan
beberapa dosa dalam tiap detiknya pada malam, sore, siang atau pagi
hari. Oleh karena itu, manusia tak akan bisa luput dari dosa.
Apabila dosa yang dilakukan berbau, maka orang disekitar kita akan
menjauh karena mereka terganggu dengan bau yang muncul. Bahkan, jika
dosa terus bertambah setiap detiknya, maka bisa jadi dosa kita berjumlah
sangat banyak sebagaimana butiran pasir di pantai atau air di samudera.
Hal ini pernah disampaikan oleh nabi. Beliau menyampaikan kepada
umatnya bahwa ketika manusia melakukan dosa maka akan ada noda hitam di
dalam hatinya. Apabila lebih sering melakukan dosa, maka noda tersebut
akan semakin besar dan pekat, bahkan bisa saja menutupi hati.
Selain menjelaskan mengenai dosa dan balasannya, terdapat juga
penjelasan mengenai cara untuk meminta maaf atau ampunan, yakni dengan
membaca istighfar. Apabila seseorang mengucapkan kalimat ini, maka noda
di dalam hatinya akan semakin berkurang. Semakin banyak seseorang
melafalkan istighfar dan diimbangi oleh perbuatan amal yang semakin
banyak pula serta komitmen tidak mengulanginya lagi akan membuat noda
hitam itu beralih menjadi noda putih sehingga bisa menghapuskan noda
hitam itu.
Istighfar merupakan salah satu kalimat dzikir yang digunakan untuk
meminta ampunan atas kesalahan atau dosa yang telah kita lakukan.
Kalimat ini sering dilafalkan setelah seseorang melakukan ibadah,
seperti shalat. Bacaan istighfar Rasulullah ini bisa kita amalkan
sehingga mendapatkan manfaat yang dijanjikan oleh Allah.
Selain itu, Rasulullah juga menganjurkan kepada umatnya untuk
mengucapkan kalimat dzikir ini pada malam atau siang hari. Diketahui
bahwa siapa saja yang melafalkan istighfar dan kemudian ia meninggal,
maka Nabi menjanjikan padanya bahwa ia akan masuk surga.
Penghulu istighfar atau sayyidul istighfar berisi bacaan istighfar yang
benar, yakni: ‘Allahumma anta Rabbii. Laa ilaha illa anta. Kholaqtanii,
wa ana ‘abduka. Wa ana ‘ala ‘ahdika wawa’ dika mastatho’tu. A’udzubika
min syarri ma shona’tu. Abu’u laka bini’matika ‘alayya. Wa abu’u
bidzanbii, faghfirlii. Fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.
Arti dari bacaan tersebut adalah hanya Allah yang pantas untuk disembah
karena Dia telah menciptakan manusia dan hamba. Seorang hamba akan
memegang teguh janji Allah. Ia berlindung kepada Allah atas dosa yang
telah ia lakukan. Ia juga telah mengakui kesalahannya maka mintalah
ampun pada Allah. Sungguh tidak ada dzat lain yang berhak menghapus dosa
seseorang kecuali Allah.
Rasulullah juga menjelaskan jika seseorang mengucapkan bacaan ini pada
malam hari dan kemudian ia meninggal pada malam hari itu, maka ia akan
masuk surga. Sedangkan, jika seseorang mengucapkannya pada siang hari
dan kemudian ia meninggal, maka ia juga akan masuk surga.
Sebagai seorang hamba, kita harus berlomba-lomba berbuat kebaikan karena
setiap perbuatan yang kita lakukan pasti akan mendapatkan balasan yang
lebih besar dari Allah. Selain itu, kita haus yakin pada janji Allah ini
sehingga kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
sumber : kumpulanmisteri.com
Loading...
Jika Kamu Meninggal Setelah Baca Ini, Maka Masuk Surga
4/
5
Oleh
assas